Archive for Juli 2019

PERINTAH DASAR DEBIAN

ASSALAMUALAIKUM WR. WB Kali ini saya akan menjelaskan tentang perintah dasar debian

1. ID
Melihat ID yang ada di Linux,baik ID dari User, Grup, Device yang terpasang

2. HOSTNAME
Melihat nama dari komputer yang sedang dipakai / aktif

3. W
Melihat siapa saja yang sedang Login dengan informasi yang sangat lengkap

4. WHOAMI
Menampilkan nama dari yang Login saja, tanpa informasi yang lain

5. TIME
Melihat waktu hari ini

6. DATE
Melihat tanggal hari ini

7. MAN
Menjelaskan secara rinci perintah yang dimaksud.

8. APROPOS
Mencari perintah – perintah yang mengandung huruf yang dimaksud

9. WHATIS
Menampilkan fungsi dari suatu perintah saja yang dimaksud

10. CD
Berfungsi untuk berpindah atau keluar direktori atau folder

11. LS
Digunakan untuk melihat isi sebuah direktori

12. CAL
Melihat bulan hari ini

13. MORE
Melihat isi suatu file dengan fasilitas melihat isi file dari atas dan untuk kebawa menggunakan tombol Enter untuk perbaris dan tombol Spasi untuk perlayar

14. CAL -Y
Melihat bulan pada tahun ini

15. TOP
Melihat sebuah proses yang sedang berjalan, diurutkan dari proses yang paling besar

16. FREE
Digunakan untuk melihat memori free

17. PING
Digunakan untuk mengecek konektifitas suatu jaringan

18. PWD
Melihat posisi pengguna Linux sedang berada dimana

19. HISTORY
Digunakan untuk melihat perintah apa saja yang sudah pernah diketik

20. MKDIR
Membuat direktori.

21. RMDIR
Menghapus direktori

22. MOUNT
Melakukan mount sebuah file sistem kedalam sebuah media penyimpanan tertentu sehingga dapat dibaca atau dibuka seperti file biasa

23. ECHO
Menampilkan tulisan yang di buat setelah perintah echo dan itu tidak disimpan

24. UNAME
Menampilkan versi kernel yang dipakai,tanggal instalasi dan jenis arsitektur sistem operasi

25. CLEAR
Digunakan untuk membersihkan

26. CHFN

Merubah informasi dari user.

27. DU
Menampilkan ukuran file secara rekursif

28. FIND
Mencari file pada suatu direktori aktif

29. SU
Menunjukan lokasi dari suatu perintah

30. WICH

Berfungsi untuk mengaktifkan sebuah user normal menjadi super user yang memiliki hak akses yang sama dengan user "root"

31. --help

Bantuan yang satu ini berupa option yang bisa kita tambahkan ke perintah dasar yang kita inginkan. Penambahan option ini bertujuan untuk menampilkan informasi singkat mengenai perintah tersebut

32. Px axu

Digunakan untuk melihat seluruh proses yang di jalankan

33.

PERINTAH DASAR DEBIAN

Posted by : JUST CALL ME ADIS 0 Comments

Tag : Debian,

ASALAMMUALAIKUM WR.WB. Kali saya akan membahas tengan instalasi debian 9.5

Pertama-tama, Apa itu Debian? Berikut penjelasannya.

PENGERTIAN DEBIAN

Debian adalah sistem operasi komputer yang tersusun dari paket-paket perangkat lunak yang dirilis sebagai perangkat lunak bebas dan terbuka dengan lisensi mayoritas GNU General Public License dan lisensi perangkat lunak bebas lainnya.

KASUS YANG AKAN DIGUNAKAN :

1. Buat partisi 100GB dan kaitkan ke / (root partition)
2. Pastikan ukuran partisi swap 2xRAM
3. Buat partisi untuk /DataSiswa dengan ukuran 50GB

LANGKAH-LANGKAH :

Kali ini saya akan jelaskan langkah-langkah secara berurutan dan jelas, Seperti berikut ini.

1. Setelah mesin kita jalankan pada Virtualbox maka tampilannya akan seperti berikut, kita akan gunakan install berbasis text, pilih Install

2. Untuk pemilihan bahasa, bisa menggunakan bahasa English.

3. Location kita cari Indonesia, ikuti langakah-langkahnya.

- Setelah itu pilih asia

4. Configure locales pilih US

5. Keymap to use nya : menggunakan American English

6. Berikan Hostname

7. Untuk Domain name nya bisa di kosongkan

8. Masukan Root Password nya, jangan sampai lupa.

- Masukan Password

9. Buat Username lagi.

- Isi user name kalian

10. Buat password lagi sobat

- Isi password

11. Pilih Western untuk konfigurasi Clock nya

12. Metode pemartisiannya kita gunakan Manual ya sobat.

13. Kita akan buat free space terlebih dahulu

- Pilih Yes

14. Setelah jadi kita akan buat partisi pertama dengan spesifikasi : Primary > 100 GB > ext3

- Pilih create a new partition

- Isi new paratition size

- Pilih primary

- Pilih beginning

- Klik use as :

- Klik use as:

- Klik Done setting up

15. Setelah partisi pertama jadi, kita akan buat lagi partisi yang kedua dengan spesifikasi sebagai berikut : Logical > 2 GB > Swap Area

- Pilih create new

- Isi new partition size

- Pilih logical

- Pilih beginning

16. Nah Partisi yang kedua udah jadi nih sobat.. sekarang kita tinggal buat yang ke tiga dengan spesifikasi sebagai berikut : Logical > 50 GB > ext4 > /DataSiswa

17. Setelah ketiga partisi sudah kita buat, sekarang tinggal enter finish.

18. Nah langkah selanjut nya kita enter <yes> aja sobat

19. Scan another CD or DVD? Pilih saja No

20. Use a network mirror? Pilih saja No

21. Disini kita centang yang dua terakhir ya sobat, lalu continue.

22. Install the GRUB boot loader to the master boot record? Kita install ya sobat yang ini pilih Yes.

23. Nah di sini kita pilih yang paling bawah lalu enter

24. Ini adalah langkah terakhir untuk menginstall, kita enter saja Continue. Biasa-nya setelah ini loadaing nya lumayan panjang tungguin aja ya sobat sampe selesai.