Posted by : JUST CALL ME ADIS Sabtu, 10 Agustus 2019

ASSALAMUALAIKUM WR. WB. 
Kali ini saya akan membahas konfigurasi Vlan mneggunakan IP STATIC dan IP DHCP


PENGERTIAN :

Apa itu ip STATIC ?

ip static adalah ip yang di konfigurasi secara manual dan tidak akan berubah ubah. ip statis biasa di pakai pada jaringan lokal, ip statis ini biasa di setting pada router agar supaya mudah di kenali dan mudah di ingat.

Apa itu ip DHCP ?

DHCP (Dynamic Configuration Protocol) adalah layanan yang secara otomatis memberikan nomor IP kepada komputer yang memintanya. Komputer yang memberikan nomor IP disebut sebagai DHCP server, sedangkan komputer yang meminta nomor IP disebut sebagai DHCP Client. Dengan demikian administrator tidak perlu lagi harus memberikan nomor IP secara manual pada saat konfigurasi TCP/IP, tapi cukup dengan memberikan referensi kepada DHCP Server.



LATAR BELAKANG :

Diciptakan untuk menghubungkan antar vlan dengan sistem Multilayer switch



TUJUAN :

Untuk menghubungkan vlan yang berbeda menggunakan multilayer switch, bisa dilakukan dengan cara STATIC ataupun DHCP


BAHAN - BAHAN :

- 1 buah switch multilayer
- 2 buah pc
- 2 buat laptop
- 4 buat kabel straight


LANGKAH - LANGKAH :

Yang pertama yaitu membuat topologi, contoh seperti gambar dibawah ini.



- Langkah selajutnya yaitu Konfigurasi switch. Dengan commad :

Switch>enable
     Switch#configure terminal
     Enter configuration commands, one per line. End with CNTL/Z.
     Switch(config)#vlan 10
     Switch(config-vlan)#name lab1
     Switch(config-vlan)#exit
     Switch(config)#vlan 20
     Switch(config-vlan)#name lab 2
     Switch(config-if)#int range fa0/1-2
     Switch(config-if)#sw mode acc
     Switch(config-if)#sw acc vlan 10
     Switch(config-if)#int range fa0/3-4
     Switch(config-if)#sw mode acc
     Switch(config-if)#sw acc vlan 20



- Switch(config-if)#do sh vlan br



- Switch(config-if)#int vlan 10
   Switch(config-if)#ip add 192.168.10.1 255.255.255.0


- Switch(config-if)#int vlan 20
   Switch(config-if)#ip add 192.168.20.1 255.255.255.0


- Switch(config-if)#do sh ip int br




- Lalu setelah itu kita cek untuk melihat sudah up/tidaknya, dengan comand : do sh ip int br




- Langkah selanjutnya "ip routing"



- Lalu membuat ip dhcp dengan perintah seperti dibawah ini.




- Static => Dhcp kemudian ubah ip yang tadinya static menjadi DHCP





- Langkah yang terakhir ping antar ip yg bebeda,  msuk ke > pc client >  pilih commad prompt > masukan comand "ping 192.168.10.1"



KESIMPULAN :

DHCP berguna untuk memberikan IP secara otomatis kepada client yang menggunakan DHCP IP dan IP Static digunakan untuk memasukan IP secara manual ke dalam PC/LAPTOP client. Dan dengan mengubah ip STATIC menjadi DHCP Karena range IP yang dimiliki DHCP terbatas, maka terdapat periode waktu yang disebut leased period. Client dapat memperbarui permintaannya jika masih membutuhkan IP address.

Leave a Reply

Subscribe to Posts | Subscribe to Comments

- Copyright © NOTYOURBAE :) - Blogger Templates - Powered by Blogger - Designed by Johanes Djogan -